Alami: Manfaat Jeruk Nipis


Indonesia berpeluang besar mengembangkan spesifik tropis, disamping aneka jenis buah subtropis yang beradaptasi dengan baik di daerah tropis di wilayah nusantara. Jeruk nipis merupakan harta karun terpendam yang dimiliki oleh Indonesia. Karena buah ini merupakan buah asli yang tersebar dan dapat tumbuh di berbagai tempat di nusantara. (Rahmat : 1999)

Dalam bahasa Inggris, Jeruk nipis dikenal dengan nama lime. Orang Jawa menyebutnya jeruk asam. Orang Sunda menyebutnya jeruk limau. Sedangkan orang Madura menyebutnya jeruk dhurga.


Pohon jeruk nipis memiliki batang batang yang berduri tajam dengan cabang – cabang kecil yang banyak. Daunnya berbentuk bulat telur berwarna hijau tua agak kaku dengan bagian tepi agak ,melengkuk ke atas. Bunganya berwarna putih dan harum. Buahnya berbentuk bola berwarna kuning setelah tua, berwarna hijau ketika masih muda, dengan diameter 3,5 – 5 cm, berair dan berasa masam. (Rahmat: 1999)

a. Kandungan
Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Serta buahnya mengandung geranil asetat, kalsium, fosfor, zat besi, fellandren, dan Asam sitrat. (Nazarudin : 2009)

b. Pengaruh masing-masing kandungan
Menurut Dr. Wagenaar, M. Air jeruk nipis baik untuk pertumbuhan anak karena terdapat kandungan kalsium, fosfor dan zat besi. Kandungan vitamin C yang tinggi dapat menyembuhkan penyakit ging givatis (gusi berdarah) dan penyakit influensa, karena vitamin C akan memperkuat daya tahan tubuh terhadap pengaruh cuaca, dan perubahan musim.

Minyak terbang limonin dan linalool memberikan aroma segar pada jeruk nipis. Biasanya digunakan sebagai bibit parfum atau penghilang bau amis. Geranil asetat dan fellandren berperan untuk memperbaiki fungsi pencernaan. Citric Acid (Asam sitrat) adalah zat kimia yang  bersifat asam, dapat mengikat lemak dan minyak yang terdapat pada berbagai jenis kain atau pakaian. Sering digunakan pada berbagai merk detergen dan sabun cuci piring.

Salah satu manfaat jeruk nipis yang saya sukai adalah sebagai penghilang noda pada pakaian putih. Banyak sekali penyebab yang menyebabkan pakaian putih kita terkena berbagai macam noda. Sebagai contoh adalah biasanya setelah kita memasak, memakan hidangan, atau berbagai macam kegiatan lain yang beresiko membuat pakaian kita terkena noda.

Jeruk nipis mengandung zat kimia Citric Acid yang bersifat asam, mengikat lemak dan minyak, berbagai noda seperti noda minyak, noda getah, noda teh dan kopi, noda lemak, noda darah, noda tinta, noda buah-buahan, noda susu, dan noda cat akan hilang secara ‘bertahap’ setelah mencucinya (merendam dan mengucek) dengan mencampurkan air perasan jeruk nipis bersama bahan pembantu lain seperti garam dan air hangat.

Alat dan bahan:
a. 1 buah bak plastik
b. 1 buah pakaian putih yang terkena salah satu noda: noda minyak, noda getah, noda lemak, noda darah, noda tinta, noda buah-buahan, noda susu, atau noda cat
c. Air perasan jeruk nipis secukupnya
d. Air hangat secukupnya
e. 3 sendok makan detergen
f. 1 sendok makan garam

Cara kerja:
Siapkan 2 buah bak plastik yang sudah terisi air hangat secukupnya. Masukkan 1 buah pakaian yang terkena noda. Masukkan perasan air jeruk nipis dengan perbandingan 1:8, 3 sendok makan detergen, dan 1 sendok makan garam Rendam pakaian tersebut selama 30 menit. Beri kembali air perasan jeruk nipis tersebut pada titik noda dan kucek secara perlahan. Bilas pakaian tersebut kemudian jemur di ruang terbuka.
Pada hasil pertama mungkin terlihat hasil yang kurang memuaskan, namun setelah berkali-kali dicuci maka kain akan terlihat semakin putih dan bersih. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Advertisement

No comments